Detail Pilkada Pilkada

img_title

Tri Adhianto Tjahyono

Calon Wali Kota Bekasi
PROVINSI JAWA BARAT
Sosial Media Kami
Info Calon Tanya Kami

Menjadikan Bekasi Kota Keren

Memiliki tujuan utama yaitu membuat Bekasi menjadi kota yang keren, nyaman dan sejahtera, Tri Adhianto Tjahyono sudah menyiapkan berbagai macam program.

Hal pertama yang ia soroti adalah soal pengelolaan sampah dan air bersih di Kota Bekasi yang masih menemui banyak masalah.

Menurutnya, dua hal itu harus menjadi prioritas untuk segera ditangani demi tercipta Bekasi yang nyaman.

"Saya kira itu yang harus menjadi prioritas terkait penanganan yang harus kita lakukan supaya pembangunan yang berkelanjutan itu bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Tri.

Transportasi

Selain itu, Tri juga menyoroti transportasi yang harus semakin maju. Apalagi, Bekasi menjadi kota pendukung Jakarta dan banyak warganya bekerja di sana.

Oleh karenanya, ia ingin ke depan Bekasi memiliki lebih banyak transportasi yang terintegrasi dan nyaman. Selain itu juga Bekasi harus siap menghadapi pengembangan LRT dari Jakarta.

Apalagi setelah Ibu Kota resmi pindah dan Jakarta akan menjadi kota bisnis dan modern. Transportasi 1x24 jam menjadi hal yang ingin ia bangun ke depannya.

Ia juga berencana untuk membuat pengaturan pola pergerakan angkutan barang sehingga tidak memperbesar polusi udara.

Tempat Umum untuk Warga

Tri juga menyoroti soal kebutuhan tempat berkumpul bagi warga Bekasi, seperti taman-taman kota yang nyaman dan menarik.

Selain itu, perlu juga dibangun tempat-tempat berolahraga yang murah meriah untuk warga Bekasi sehari-hari sehingga meningkatkan kenyamanan mereka.

"Kalau kita lihat, hari ini mall-nya penuh. Ahmad Yani juga penuh. Jadi memang ada satu kebutuhan ruang terbuka tempat kita bercengkrama, silaturahmi dan menikmati udara yang segar sebetulnya kalau Bekasi pada malam hari," kata dia lagi.

Kepedulian Terhadap Lansia

Selain itu, Tri juga menyoroti lansia di Kota Bekasi yang jumlahnya cukup tinggi karena usia harapan hidupnya yakni 80 tahun. 

Menurutnya, lansia harus diberikan ruang, agar tidak hanya menjadi beban namun sebagai kekuatan potensial untuk ikut membangun Kota Bekasi.

"Ini menjadi kekuatan potensial untuk ikut serta membangun kota. Bahwa tua tidak hanya sekadar menjaga cucu, tapi kita juga dari sisi produktivitas ini, kita terus kembangkan. Maka kita bangun yang namanya sekolah lansia," kata Tri.

Pendidikan

Pendidikan menjadi hal yang juga sangat diperhatikan oleh Tri, khususnya masalah yang kerap muncul saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Tri mengatakan masalah yang sering muncul saat PPDB adalah kurangnya sekolah negeri sehingga daya tampung tidak sejalan dengan jumlah siswa.

Oleh karenanya, ia ingin membangun sekolah negeri yang terintegrasi dari berbagai jenjang.

Misalnya, membangun SMP di atas SD. Hal ini menurutnya akan sangat membantu kekurangan sekolah negeri yang saat ini terjadi.

Artikel Terkait